Rintihan Hati Guru Milenial
Oleh: Arnold Taninas
Tak segagah tentara
Tak serapi direktur
Tak berotot atletis
Manusia biasa
Hanya punya dua lebih
KESABARAN dan PENGABDIAN
Cinta anak didik
Kasih tiada tara
Tidak kenal lelah
Mendidik dari hati
Ia patriot
Tanpa dasi
Tanpa gelar
Tanpa tanda jasa
Kini tiada terimakasih
Untuk jasa mulia guru
Apa lagi pujian
Guru…
Pahlawan tanpa tanda jasa
Bagai pusara tak bernama
Ditinggal terlantar
Tak lagi dianggap
Anak muda kini hanya amarah
Tak lagi ingat sejarah
Ketika baru saja kau kenal aksara
Sudah ia ajar menghitung angka
Saat kau mengerti bahasa
Sudah ia ajari kau logika
Guru…
Manusia hati mulia
Tulus untuk melayani
Abdi negara paling setia
Pahlawan berdarah dingin
Sajak-sajak patah hanya bersuara
Tentang rintih hati guru milenial
Ditindas di negeri sendiri
Tak kuat berkutik
Tak kuasa mengkritik
Martabat diinjak anak didik
Guru….
Duduk merangkul sedih
Miris kadang menangis
HAM melindungi segala
Martabat guru terkikis
hilang tiada sisa
Dibawa kemana negeri?
Bila Guru tak lagi dihargai?
Moral yang muda tak ditata
Guru Indonesia menangis
Dulu emas di ujung rotan
Kini penjara di ujung rotan
Komentar