google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
oleh

Rintihan Hati Guru Milenial | Puisi Arnold Taninas

Rintihan Hati Guru Milenial

Oleh: Arnold Taninas

 

Tak segagah tentara
Tak serapi direktur
Tak berotot atletis
Manusia biasa

Hanya punya dua lebih
KESABARAN dan PENGABDIAN

Cinta anak didik
Kasih tiada tara
Tidak kenal lelah
Mendidik dari hati

Ia patriot
Tanpa dasi
Tanpa gelar
Tanpa tanda jasa

Kini tiada terimakasih
Untuk jasa mulia guru
Apa lagi pujian

Baca Juga  BBM Langka di Amfoang, Pemuda Minta diangkut dengan Kapal Laut

Guru…
Pahlawan tanpa tanda jasa
Bagai pusara tak bernama
Ditinggal terlantar
Tak lagi dianggap

Anak muda kini hanya amarah
Tak lagi ingat sejarah
Ketika baru saja kau kenal aksara
Sudah ia ajar menghitung angka
Saat kau mengerti bahasa
Sudah ia ajari kau logika

Guru…
Manusia hati mulia
Tulus untuk melayani
Abdi negara paling setia
Pahlawan berdarah dingin

Baca Juga  Hadirmu Bukan Untukku Lagi

Sajak-sajak patah hanya bersuara
Tentang rintih hati guru milenial
Ditindas di negeri sendiri
Tak kuat berkutik
Tak kuasa mengkritik
Martabat diinjak anak didik

Guru….
Duduk merangkul sedih
Miris kadang menangis
HAM melindungi segala
Martabat guru terkikis
hilang tiada sisa

Dibawa kemana negeri?
Bila Guru tak lagi dihargai?

Moral yang muda tak ditata
Guru Indonesia menangis
Dulu emas di ujung rotan
Kini penjara di ujung rotan

Baca Juga  Menulis Takdir Kita | Puisi Amanda Bon

Komentar

News Feed