Oelamasi, suaraamfoang.- Beredar di berbagai platform aplikasi seperti WhatsApp, video dengan durasi 25 detik, dimana masyarakat bekerja bersama-sama menyiapkan jembatan darurat di jembatan Talmanu’ (Termanu), Amfoang Barat Daya. Pembuat video tidak sempat merekam persiapan kaum muda menyiapkan material yang dibutuhkan untuk membangun jembatan darurat tersebut.
Seperti diketahui bahwa Jembatan yang dikenal dengan nama Termanu (sesungguhnya Talmanu’ ~ dilarang keras) telah putus bagian gelagarnya ketika diterjang banjir pada saat hujan deras yang melanda daratan Timor pada umumnya beberapa waktu terakhir.
Demi menjaga agar tidak terjadi terisolasinya desa-desa di Amfoang Barat Daya akibat putusnya jembatan tersebut, masyarakata bergotong royong menyiapkan jembatan darurat tersebut. Tampak pada video lainnya, beberapa pemuda mengangkut karung-karung berisi beras untuk diseberangkan. Selanjutnya mereka menggunakan tangga, dan dari tangga itu, mereka tiba di bibir sungai. Dari bibir sungai muatan diseberangkan dengan sampan ke seberang.
Cara yang demikian akan menolong masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan lainnya.
Seorang guru yang berhasil dihubungi, mengatakan harapannya agar pemerintah di semua jenjang dapat memperhatikan keluh-kesah masyarakat. Keluh-kesah ini telah berkali-kali dilayangkan, khususnya untuk memperhatikan akses jalan dan jembatan di Amfoang Raya pada umumnya. Akses jalan dan jembatan sangat vital untuk menunjang berbagai kepentingan, termasuk kepentingan menjalankan roda pemerintahan dalam bidang apa pun di semua kecamatan Amfoang Raya.
Penulis: Heronimus Bani
Komentar