Salah satu deker di dusun V Nekasen, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat (Fatbar) yang berada pada ruas jalan provinsi jurusan Amfoang terancam putus. Sebagian besar badan deker yang sudah ambruk saat ini menyebabkan adanya lubang menganga sedalam dua meter dengan panjang dan lebar berturut-turut 3 m lebih dan 1,5 meter pada badan jalan.
Sisa deker yang masih bisa dilintasi kendaraan saat ini tidak lebih dari 2 meter sehingga sejumlah warga berharap agar deker tersebut segera diperbaiki sebelum putus total.
“Jika seluruh badan deker itu ambruk, kondisi di bagian kiri dan kanan jalan saat ini buat kita sulit untuk bikin jalan alternatif.” kata Deni Kake, salah satu pemuda Fatuleu Barat.
Kepada Suara Amfoang pada Jumat (26/02/2021) malam, Kake berharap agar pemerintah desa Poto dan Kecamatan Fatuleu Barat segera berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga deker tersebut diperbaiki secepatnya.
“Kami pemuda siap untuk kerja gotong royong perbaiki deker, asal pemerintah bisa bergerak cepat, jangan bakulihat saja, saling koordinasi supaya ada bahan seperti beton dan semen serta material pasir dan batu, kami siap untuk kerja.” katanya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maxi Nenabu kepada Suara Amfoang pada Jumat (26/02/2021) malam berjanji akan meneruskan informasi tersebut kepada bawahannya.
Komentar