google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
oleh

Guru dan Komite Dukung Penuh, Kepala SMPN 1 Taebenu Optimis Jadi Sekolah Contoh

Adolf Ebenheiser Nenotek, S.Pd. baru menjabat Kepala SMPN 1 Taebenu di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang sejak Mei 2022 tahun lalu, tetapi memiliki semangat dan optimisme yang tinggi untuk menjadikan SMPN 1 Taebenu sebagai salah satu sekolah contoh di Kabupaten Kupang.

Kepada media ini pada Kamis (07/09/2023) siang Nenotek mengakui, dirinya yang selalu merasa tidak cepat puas dan harus terus berbenah untuk mengembangkan sekolah itu yakin bahwa SMPN 1 Taebenu bisa menjadi salah satu sekolah model di Kabupaten Kupang karena ada dukungan yang besar dari rekan-rekan guru dan orang tua melalui komite sekolah.

Nenotek menyampaikan, SMPN 1 Taebenu memiliki guru yang potensial termasuk tenaga teknis handal yang menangani kebutuhan pembelajaran TIK bagi siswa serta pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dan PAS (Penilaian Akhir Semester) berbasis komputer dan android.

Nenotek menjelaskan, para guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya memiliki etos kerja yang baik serta memahami tugas dan tanggung jawab mereka sehingga berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, sesuai penilaiannya, sudah berlangsung dengan baik sesuai harapannya sebagai pimpinan di sekolah.

“Teman-teman saya punya rasa tanggung jawab yang baik sehingga kelas tidak dibiarkan kosong. Kalau ada yang sakit atau berhalangan, pasti tugas atau perangkat ajarnya dititipkan sehingga siswa tidak dirugikan.” jelas Nenotek.

Beberapa guru di SMPN 1 Taebenu mengenakan busana daerah.

Karena disiplin yang dibiasakan oleh rekan-rekan gurunya sudah jadi budaya, lanjut Nenotek, para siswa juga tidak sembarang berkeliaran di luar kompleks sekolah saat jam pembelajaran.

“Selama jam pembelajaran, suasana sekolah sangat tenang. Bahkan pernah ada tamu yang saat berkunjung ke sekolah pikir siswa sementara libur.” cerita Nenotek.

Baca Juga  Kades Poto beri LPJ Realisasi APBDes, diapresiasi Camat Fatuleu Barat

Lebih lanjut Nenotek juga mengakui, selain melalui kegiatan intrakurikuler, rekan-rekan gurunya juga aktif memfasilitasi para siswa untuk berekspresi sesuai bakat dan minatnya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan rohani.

“Kami dukung anak-anak melalui kegiatan literasi, numerasi, pembinaan rohani, dan ekstrakurikuler yang berlangsung rutin setiap minggu. Di kelas 7, karena sudah pakai kurikulum merdeka, itu terintegrasi. Sementara Kelas 8 dan 9 itu, setiap jumat ada sesi khusus untuk kegiatan literasi dan numerasi. Pada Sabtu baru kegiatan pembinaan rohani setelah 4 jam pertama untuk kegiatan pembelajaran.” jelas Nenotek.

Nenotek juga menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan oleh pihak sekolah selepas jam pembelajaran sebab siswa tidak pulang ke rumah karena pertimbangan jarak yang jauh.

Anak-anak Sadar Sampah Plastik

Nenotek juga mengakui, kesadaran ekologis para siswanya juga sangat baik. Para siswa, cerita Nenotek, tidak akan membuang sampah plastik di sembarang tempat sehingga lingkungan sekolah selalu terlihat bersih dari sampah plastik.

Kebetulan, cerita Nenotek, sejalan dengan kegiatan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di sekolah, dirinya juga sering menasihati para siswa agar tidak sembarangan tempat saat membuang sampah plastik. Para siswa, lanjut Nenotek, juga sering diingatkan agar selalu menanam pohon.

Sejumlah siswa SMPN 1 Taebenu mengenakan busana daerah.

“Saya selalu kasih tahu anak-anak, dulu orang tua selalu ingatkan untuk menanam 2 pohon pengganti jika ada 1 pohon yang ditebang untuk diambil papannya. Karena hari ini kita tebang banyak pohon untuk kebutuhan papan tapi lupa tanam pohon. Tidak heran sumber air terganggu, lingkungan juga rusak. Karena tidak ada tanaman pengganti untuk hijaukan alam yang dirusak.” cerita Nenotek.

Baca Juga  SUFa Ambada Bagi Masker dan Vitamin Untuk Sejumlah Warga Manubelon

Kolaborasi Dengan Pihak Luar

Nenotek menyampaikan, dalam rangka mendukung anak didiknya untuk berkembang dengan baik, pihaknya juga memberi ruang pada pihak luar sekolah untuk bekerjasama.

Pihak puskesmas setempat, jelas Nenotek, rutin berkunjung ke sekolah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada siswa, melakukan sosialisasi kesehatan, membagi obat-obatan tertentu yang mesti dikonsumsi siswa, termasuk dalam upaya untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting.

Dari pihak kepolisian, lanjut Nenotek, juga sering berkunjung untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba, kenakalan remaja, termasuk perundungan (bullying) pada para siswa.

Dalam program kampus mengajar, tambah Nenotek, ada 5 mahasiswa yang saat ini terlibat di sekolah untuk membantu sekolah dalam pelaksanaan program kegiatan literasi dan numerasi.

Dukungan Komite Sekolah Sangat Luar Biasa

Nenotek juga mengakui, sekolah yang dipimpinnya bisa berkembang dengan baik karena dukungan dari pihak komite sekolah yang, menurutnya, sangat luar biasa.

Nenotek menyampaikan, pengurus komite sekolah yang diketuai Laurentius Nara, MT. sangat proaktif dalam mendukung berbagai kegiatan di sekolah.

Ketua Komite SMPN 1 Taebenu, Laurentius Nara, MT (kemeja putih lengan panjang) bersama tim asesor saat proses penilaian akreditasi sekolah beberapa waktu lalu.

“Saya sangat apresiasi dan bangga pada ketua komite sekolah di sini. Ini juga diakui banyak pihak. Misalnya saat asesor datang ke sekolah untuk nilai akreditasi, selama 2 hari kegiatan itu pak ketua komite terus mendampingi tim asesor yang visitasi di sekolah. Padahal di sekolah tertentu, mungkin ketua komite hanya ada saat seremonial pembukaan saja lalu kemudian pulang. Kami punya ketua komite lain. Saya bangga pada beliau.” ungkap Nenotek.

Baca Juga  Tim Sendratari SMK Kristen Fautmolo Diberi Penghargaan oleh Kadis PK NTT

Nenotek juga menyampaikan, penataan halaman sekolah yang kini terlihat menarik, termasuk pengerjaan taman sekolah yang sementara dilaksanakan saat ini sepenuhnya  atas inisiatif komite sekolah. Bahkan, tambah Nenotek, sumber daya untuk renovasi kamar mandi sekolah sehingga jadi tak kalah dengan kamar mandi milik hotel berbintang juga sepenuhnya ditanggulangi oleh pihak komite sekolah.

“Saya dan teman-teman guru juga dukung kerja baik pihak komite sehingga saat ini distribusi air ke semua titik di dalam lingkungan sekolah sesuai kebutuhan juga sudah terpenuhi.” jelas Nenotek.

Nilai Akreditasi Meningkat

Mendapatkan dukungan yang luar biasa dari pengurus komite sekolah serta etos kerja yang baik dari rekan-rekan gurunya, Nenotek mengakui, meski baru setahun berada di SMPN 1 Taebenu, dirinya dan para guru saat ini cukup optimis jika nilai akreditasi sekolah akan meningkat dalam waktu dekat.

“Tim asesor baru saja berkunjung beberapa waktu lalu untuk melakukan penilaian akreditasi sekolah, dan saya yakin, dengan kualitas penyelenggaraan sekolah yang ada saat ini, nilai akreditasi kami pasti meningkat.” yakin Nenotek.

Nenotek juga mengaku sangat optimis karena dalam setahun terakhir ini, ada sejumlah sekolah yang dalam rangka persiapan akreditasi, mereka telah melakukan kunjungan belajar ke SMPN 1 Taebenu.

“Dalam rangka mau meningkatkan akreditasi sekolah, sudah ada 4 sekolah yang berkunjung ke sini. Memang kami di sini tidak hebat, tapi sedikitnya kami bisa berbagi praktik baik yang sudah dijalankan.” ungkap Nenotek.

Komentar

News Feed