google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
google.com, pub-1400615731964576, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Butiran Rasa
Butiran yang tiada terhitung jumlahnya
terus mengguyur permukaan bumi
Bagai tak sudi
memberi ruang dan peluang
agar makhluk beriak
Sahabat karibnya
terus menunjukkan wajah gelap
Menutupi bintang gemintang
yang sebentar lagi muncul.
Siapa di antara kita
yang akan mengusik
dan mengusir mereka?
Malak dan makhluk
bersatu padu
tak kuasa padanya
Ilmu penolak bala
pun
tak berkutik dibuatnya
Pawang
bertopeng kemurkaan
malu
di hadapannya.
Mendung
Hujan
Resah
Gelisah
Galau
Nuansa butiran rasa
terus beradu di sini.
Koro’oto Pah Amarasi, 26 Februari 2022
Oleh: Heronimus Bani (herobani68@gmail.com)
Suara Amfoang | Bersuara untuk Belajar, Belajar untuk Bersuara.
Komentar
News Feed
Aku tak Mampu Jalan Sendiri Oleh: Zhindi Klali, Kelas XI SMAN 1 Amfoang Utara Bukan sedarah... Kita hanyalah dua makhluk ciptaanNya Yang
Kepastian tak Kunjung Hadir Oleh: Zhindi Klali Dia memberi nyaman Saat pasti tak kunjung hadir Dia memberi harap Namun lupa pada hadir
Bantu Aku Bangkit Tuhan Oleh: Zhindi Klali Satu persatu masalah datang Mengisi kekosongan dalam jiwa Membuat cerita dalam setiap raga Aku tersungkur
17 Tahun Telah kulalui Oleh: Zhindi Klali Pada september waktu melintas Menuliskan sejarah awal hidupku Waktu telah berkisah 17 tahun telah kulalui
Sekolah Adalah Rumah Kedua Oleh: Florince Lumba * Di sini sebagian hariku dihabiskan Bergelut dalam bakti, berpacu dalam abdi Di sini baktiku
Komentar